In House Training (IHT) Kurikulum Merdeka SMK Kesehatan Al-Ikhlas dan SMK BM Al-Ikhlas Tahun Pelajaran 2024/2025

SMK Kesehatan Al-Ikhlas dengan antusias menyelenggarakan In House Training (IHT) mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka. Acara ini dihadiri oleh para guru dan staf dari SMK Kesehatan Al-Ikhlas serta SMK BM Al-Ikhlas, dan Pengawas Pembina SMK KCD Wilayah 1 Provinsi Jawa Barat sebagai pemateri utama. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kesiapan para pendidik dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, sebuah inisiatif yang diharapkan dapat mengoptimalkan proses pembelajaran di sekolah.


Pentingnya Implementasi Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka merupakan langkah penting dalam reformasi pendidikan nasional, menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel dan relevan dengan kebutuhan peserta didik saat ini. Acara IHT ini bertujuan untuk memberikan bimbingan praktis dan strategis kepada para pendidik agar dapat mengimplementasikan kurikulum tersebut secara efektif.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala SMK Kesehatan Al-Ikhlas, yang menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah juga menegaskan komitmen untuk memastikan bahwa semua guru dan staf dapat memahami dan menerapkan Kurikulum Merdeka dengan baik.

Pemateri dari Pengawas Pembina SMK KCD Wilayah 1

Sebagai pemateri utama, Pengawas Pembina SMK KCD Wilayah 1 Provinsi Jawa Barat memberikan wawasan mendalam tentang Kurikulum Merdeka. Beliau menjelaskan prinsip-prinsip dasar kurikulum ini, yang meliputi pendekatan berbasis kompetensi, pengembangan karakter, dan penyesuaian proses pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan peserta didik.

Selama sesi pelatihan, pemateri tidak hanya memberikan teori tetapi juga berbagi pengalaman praktis dan studi kasus yang relevan. Peserta diajak untuk memahami bagaimana Kurikulum Merdeka dapat diadaptasi dengan konteks lokal dan spesifik dari masing-masing sekolah.


Aktivitas Interaktif dan Diskusi

Salah satu bagian paling menarik dari IHT adalah sesi interaktif dan diskusi kelompok. Para peserta dibagi dalam kelompok untuk membahas berbagai aspek penerapan Kurikulum Merdeka dan merumuskan rencana aksi. Diskusi ini memungkinkan guru dan staf untuk bertukar ide, menyelesaikan tantangan yang mungkin dihadapi, dan mengembangkan strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah mereka.

Simulasi praktis dan role play juga menjadi bagian penting dari pelatihan, memberikan peserta kesempatan untuk mempraktikkan teknik-teknik yang telah dipelajari dalam situasi yang lebih mendekati kenyataan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mereka dan mempersiapkan mereka menghadapi implementasi kurikulum di kelas.

Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut

Di akhir acara, peserta menyusun rencana tindak lanjut berdasarkan materi yang telah dipelajari. Evaluasi dilakukan untuk mengukur pemahaman peserta dan efektivitas pelatihan. Feedback dari peserta juga dikumpulkan untuk memastikan bahwa pelatihan memenuhi kebutuhan mereka dan memberikan manfaat yang diharapkan.

Kepala SMK Kesehatan Al-Ikhlas menutup acara dengan ucapan terima kasih kepada pemateri dan semua peserta. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dan dukungan berkelanjutan dalam penerapan Kurikulum Merdeka dan berharap bahwa hasil dari pelatihan ini akan memberikan kontribusi positif terhadap kualitas pendidikan di SMK Kesehatan Al-Ikhlas dan SMK BM Al-Ikhlas.

Pages